6 Jajanan Tradisional Warisan Kuliner Indonesia

 

Kalau kalian pergi ke Yogyakarta, jangan heran jika kalian bertemu dengan gerobak penjual anek makanan tradisional di setiap sudutnya. Seperti yang kita lihat di jalan solo, jalan malioboro , jlan magelang dan jalan godean. Kita akan menemukan gerobak aneka jajanan tradisional yang selalu ramai oleh pengunjungnya. Makanan tradiisional yang dijajakan antara lain klepon, puthu, cenil, onde onde dan lumpia. Nampak dari kaca gerobak warna warni makanan ini membuat daya tarik tersendiri. Nyatanya makanan tersebut tetap digemari meski kini banyak bermuncullan menu makanan yang modern. Makanan tradisional ini justru semakin diminati dan dicari , Nampak dari banyaknya lapan yang selalu ramai oleh pembeli bahkan rela antri untuk mendapatkannya. Harganya yang lumayan murah juga rasanya yang khas menjadikan menu makanan tradisional ini menjadi makanan wajib untuk menemani bersantai ria. Tak hanya itu, pilihan bahan yang digunakan juga dengan bahan bahan tradisional yang sehat tanpa kandungan bahan kimia.

Klepon merupakan makanan yang berasal dari jawa. Makanan ini terbuat dari tepung ketan. Biasanya berwarna hijau dari daun suji serta daun pandaan. Kita juga bisa membuat warna sesuai selera masing –masing ya. Klepon di buat dalam bentuk bulat dan didalamnya diberi irisan gula jawa. Lalu di balut dengan parutan kelapa. Cara membuatnyapun cukup mudah lho ! cukup direbus pada air mendidih  dan disajikan bersama dengan parutan kelapa. Bisa kita bayangkan ketika memakana klepon tersebut., pasti enak dan terasa nikmat apalagi jika dimakan saat masih hangat. Rasa pertama yaitu dari gurihnya parutan kelapa apalagi jika kelapa dipilih yang pas tidak ketuaan dan kemudaan. Gigitan pertama akan terasa kenyal adonan tepung ketan, kemudian setelah  bulatan klepon tersebut pecah maka akan terasa  lelehan gula merah yang gurih juga manis memenuhi seisi mulut.

Onde onde merupakan  salah satu jajanan pasar yang banyak digemari orang. Makanan ini berasal dari mojokerto jawa timur.  Selain rasa yang enak dan taburan wijen membuat makanan ini semakin gurih.  Onde onde  merupakan makanan yang terbuat dari tepung ketan juga dibuat dalam bentuk bulat kemudian di dalamnya diisi dengan kacang hijau yang sudah dihaluskan. Makanan yang diolah dengan di goreng diatas minyak mendidik sampe kering kemudian ditaburi wijen sehingga semua bulatan tertutup oleh wijen tersebut. Makanan ini juga enak dimakan saat hangat ya.  Kini banyak sekali inovasi makanan onde onde ini, jika biasanya isinya berupa kacang hijau namun sekarang kita bisa melihat para penjual mengkreasikan isi onde onde agar semakin menarim perhatian para pembeli. Rasa kulitnya yang gurih serta isian yang manis menjadikan makanan ini cocok sebagai kudapan . harga yang ditawarkan juga murah lho sesuai dengan rasa hingga ukurannya.

Siapa yang tak kenal makanan khas dari semarang ini. Lumpia bisa kita temuai ,enghiasi sudut setiap kota baik digerobak pedanagng kaki lima maupun di gerai khusus lumpia. Lumpia merupakan makanan tradisional orang Tionghoa. Kenapa diberi nama lumpia, ternayta makna dari lumpia adalah kue yang berbentuk gulung. Berbahan dasa terigu yang dibuat menjadi kulit lumpia kemudian di dalamnya diberi isian rebung, ayam, udang serta sayuran lain sesuai selera. Lumpia merupakan makanan yang bercitarasa gurih dan juga manis. Apalagi jika saat makan  ditambah dengan saus lompia, pasti cita rasanya semakin nikmat. Lumpia sangat nikmat dinikmati ketika masih hangat sembari ditemani kopi ataupun the. Sungguh menjadikan hidangan ini berbeda dari yang lain.

Warna warni cantik makanan ini menggugah selera para penikmat makanan tradisional. Sebut saja cenil. Cenil merupakan makanan yang berasal dari pacitan, jawa timur . Olahan dari tepung pati ketela pohon ini biasanya berbentuk bulat-bulat kecilatau kotak dan diberi warna warni sesuai selera sebelum direbus dalam air mendidik. Setelah air mendidik kemudia direbus dan angkat ketika sudah matang kemudin sajikan bersama parutan kelapa dan taburi dengan gula pasir. Biasanya cenil disajikan dan dibungkus dengan daun pisang bersama dengan makanan tradisional lainnya seperti lupis dan gethuk.

Puthu merupakan sebuah jajanan legendaris dimana cara memasaknya mengeluarkan bunyi yang khas. Dengan mendengar suara tersebut kita akan tau bahwa di dekat kita terdapat penjual puthu. Nama puthu muncul dalam serat centhini yang ditulis oada masa kerajaan mataram pada tahun 1814. Kue ini mampu menimbulkan kerinduan dan menjadi jajanan untuk mengenang masa masa muda bagi sebagian orang. Kue yang muerah meriah dan dibuat dengan cara yang unik dimana dikukus di dalam bambu bamboo kecil.  Sejarah nama puthu sangatlah unik berawal dari nama puthu dalam serat centini. Di dalam naskah tersebut ki bayi panurta meminta kepada santri santrinya untuk mencarikan hidangan pagi berupa serabi dan puthu. Puthu merupakan hidangan yang disajikan pada pagi hari. Jika zaman dahulu puthu berisi kacang hijau namun kini isian berubah menjadi gula jawa dimana lebih mudah di dapatkan.  Kue yang dibuat selalu mengeluarkan bunyi nyaring ini memang unik dan tak bisa dilupakan begitu saja. Sudah sepantasnya jika kita bisa melestarikan salah satu warisana kuliner Indonesia agar tidak hilang tergerus oleh zaman yang kini serba modern.

Gethuk  merupakan makanan yang terbuat dari singkong yang ditumbuk secara halus. Makanan tersebut menjadi makanan khas kabupaten magelang, Jawa Tengah.  Ternayat gethuk sangat bermanfaat untuk membantu pencernaan dan menjaga jantung kita. Tak banyak yang tau manfaat dari makanan ini. Gethuk mampu membantu mengendalikan kadar gula darah maka gethuk sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Lalu bagaimana cara membuat gethuk ? awal mula kukuslah singkong hingga empuk, sembari menunggu singkong matang kita aduk rata gula pasir, kelapa parut dan vanilla bubuk hingga larut. Kemudian tuangkan campuran gula dalam singkong kemudian giling atau juga bisa ditumpuk dengan cara tradisional. Setelah selesai di giling kemudian beri kukusan kelapa parut yang diberi garam.  Jika tau mau repo kita bisa membelinya digerai gerai gethuk yang banyak kita jumpai baik dipasar maupun digerobak-gerobak. Gethuk dihidangkan dengan warna warni cantik sehingga sangat menarik  untuk dinikmati. Cita rasa yang gurih serta manis membuat gigitan demi gigitan kue ini terasa sangat nikmat. Ternyata singkong bisa dijadikan aneka olehan makanan yang enak ya.

Tentu makanan makanan tersebut harus selalu dilestarikan agar keberadaannya tetap ada dari massa ke massa. Makanan tradisional nyatanya lebih menyehatkan dan mudah untuk membuatnya. Masih banyak makanan tradisional yang lainnya ya. Untuk mendapatkan aneka makanan tradisional tersebut kalian bisa mencari di pasar pasar tradisional atau di gerobak pedagang kaki lima yang berada di pinggir-pinggir jalan. Menu menu tadi wajib kalian coba ya, dijamin tak akan bosan dan pasti ketagihan. Nah… tunggu ulasan kami selanjutnya !!

0 Response to "6 Jajanan Tradisional Warisan Kuliner Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel