Benteng Vredeburg Yogyakarta

Museum Benteng Vredeburg merupakan museum yang menjadi saksi ketika belanda masuk ke indonesia. Dahulu tempat ini merupakan benteng yang dibangun pada masa Sultan Hamengkubuwono I dengan permintaan Belanda. Benteng yang dibangun pada 1760 ini menjadi tempat yang sangat bersejarah dan harus kalian ketahui. Jadi jika kalian ke Yogyakarta, sempatkan datang kesini ya. Museum Benteng Vredeburg berada  Margomulyo No No.6, Ngupasan, Kec. Gondoman Kota Yogyakarta. Dengan jam buku pukul hingga 16.30. Museum libur pada hari senin dan hari libur nasional. Sejak tahun 1982 benteng ini berubah menjadi museum yang kini ramai dikunjungi oleh banyak orang. Diberi nama dengan museum Vredeburg dengan letak yang sangat strategis dekat dengan pasar bringharjo dan malioboro. Dahulu benteng ini berdiri  terkait dengan lahirnya kesultanan Yogyakarta. 

Hingga pada 13 februari dibuat perjanjian Giyanti sebagai solusi perseteruan dari  Susuhunan Pakubuwono III dengan Sultan Hamengku Buwono I terkait politik belanda. Karena perkembangan pesat keraton Yogyakarta, belanda merasa was was kemudian mengusulkaan agar membuat benteng dengan alasan agar belanda dapat memantau kemamanan keraton. Ternyata belanda memiliki taaktik dengan memanfaatkan benteng ketika sultan hamengkubuwono akan memusuhi Belanda. 

Dulu benteng ini di bangun dengan bentuk sederhana yaitu bujur sangkar dengan tembok tembok dan penyangga dari kayu.

 Pada tahun 1965 belanda meminta untuk memperkuat bangunan Benteng ini. Pemugaran terjadi selama 20 tahun yang akhirnya diberi nama dengan benteng Rustenburg dengan arti benteng peristirahatan.tahun 1867 terjadi gempa bumi sangat kuat sehingga merobohkan benteng ini. Kemudian direnovasi dan dirubah namnanya menjadi  Benteng Vredeburg dengan kata lain  benteng perdamaian.

Pada 9 agustus 1980 kemdikbud menetapkan Vredeburg Jogja sebagai pusat informasi dan pengembangan budaya di indonesia. Pada 16 April 1985 benteng dipugar dan  dijadikan museum. Beberapa kolekasi di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta  yaitu adalah minirama Kongres Boedi Oetomo, Mesin ketik milik Surjopranoto yang merupakan seorang pemimpin aksi mogok kerja buruh pabrik gula di Yogyakarta serta masih banyak lagi. Kalian penasaran, yuk datang kesini !

Share this post