Lawang Sewu Semarang

Lawang sewu merupakan salah satu destinasi wisata di Semarang. Nama lawang sewu sendiri dalam bahasa jawa berarti sewu atau seribu, lawang atau pintu jadi artinya seribu candi. Bangunan dengan desain unik yaitu seribu jendela besar. Bangunan bersejarah ini juga disebut sebut sebagai bangunan angker dengan mitos yang menyertainya. Merupakan bangunan zaman belanda dengan ukuran jendela serta pintu yang besar besar. Alas an dari hal tersebut agar tidak lembab karena Indonesia memiliki iklim yang lembab. Dengan jendela besar akan membuat udara dapat masuk sehingga udara dalam ruangan terkesan lebih dingin dari aslinya.
Lawang sewu dengan gedung megah arsitektur art deco dibangun pada 1903 dan diresmikan pada 1 juli 1907. Lawing sewu kini menjadi daya tari wisata yang bersejarah dengan arsitetur kuno dan antic yang semakin memikat para wisatawan yang datang. Terdapat ruang bawah tanah serta menara informasi yang kini sering digunakan untuk berbagai acara seperti pameran dan even even tertentu. Kisah kisah seram menghiasi tempat ini.
 Bangunan peninggalan belanda ini memang sangat khas dengan arsitek khas kolonial. Tak lengkap rasanya jika ke semarang melewatkan perjalanan wisata ke lawing sewu. Awal dibangunnya gedung ini bernama Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij. Jika berdasarkan namanya memiliki pintu seribu namun pada kenyataanya lawing sewu memiliki 429 pintu. Jendela yang besar menyebabkan seperti pintu sehingga tempat ini disebut dengan lawang sewu.  Dahulu lawang sewu ini digunakan sebagai kantor administrasi. Selain itu juga digunakan sebagai penjara. Lawing sewu merupakan gedung yang bersejarah sebagai kantor pusat PT KAI. Dibalik megahnya pekerja perusahaan PT KAI, lawing sewu mempunyai sisi kelam jauh dari kesan sebuah kantor. Bangunan berlantai 3 ini berupa loteng juga ruang bawah tanah. Penjara berada di ruang bawah tanah yang berisi tahanan masa penjajah. Lawang sewu sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang ditetapkan sebagai warisan yang wajib dilindungi. Setelah Indonesia merdeka lawing sewu ini  difungsikan untuk kantor PT KAI dan beralih menjadi menjadi Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer dan Kantor Wilayah Kementerian Perhubungan Jawa Tengah dan akhirnya dikosongkan dikosongkan pada akhir tahun 90-an. Unriknya wisata lawing sewu inijuga dinobatkan sebagai wisata paling angker di asia.  Bangunan yang tua dan sudah kosong sejak lama membuat tempat ini tak lepas dari kisah misteri. Pernah dibenah pada 2011 dan direnovasi dengan penampakan yang tak menyeramkan lagi, kini lawing sewu menjadi destinasi yang semakin menarik untuk dikunjungi. Ruangannya tak lagi gelap. Jika kalian ingin berkunjung datanglah pukul 07.00 hingga 21.00 malam. harga tiket Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak anak. Ada biaya tambahan Rp 30.000 jika ingin menyewa tour guide. Kapan kalian berkunung ke lawing sewu ! agendakan ya !

0 Response to "Lawang Sewu Semarang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel