Museum Wayang Indonesia Wonogiri

Kebudayaan Indonesia sudah seharusnya dilestarikan agar tetap ada dan tidak hilang oleh zaman. Salah satu budaya yang harus kita lestarikan adalah wayang. Saat ini anak anak tak lagi mengenal tokoh wayang, mereka lebih suka mengenal tokoh tokoh di televisi. Ternyata di wonogiri ada sebuah museum wayang lho! Museum wayang Indonesia merupakan sebuah museum yang mengoleksi berbagai macam wayang dari berbagai daerah. Museum ini didirikan oleh Bupati Wonogiri yaitu Begug Poernomosidi. Pendiri museum ini tentu ingin melestarikan keberadaan wayang sehingga mendirikan museum wayang di Wonogiri. Jika kalian ingin berwisata budaya, Museum ini sangat cocok untuk dikunjungi. Tak hanya sekedar berwisata namun juga menambah pengalaman dan tentu menambah pengetahuan. Museum Wayang Indonesia ini akan memberikan pengalaman agar kita paham tentang wayang kulit. Jika dulu anak anak sangat suka dengan wayang kulit berbeda dengan zaman sekarang. Wayang kulit kini memang harus diletarikan agar selalu lestari sebagai peninggalan budaya. Belum lama wayang dijadikan cinderamata pada ASEAN Games tahun 2019 untuk lebih mengenalkan budaya Indonesia kepada khalayak ramai. Nah, salah satu tempat yang memproduksi cinderamata tersebut adalah Kabupaten wonogiri. Kalian tertarik untuk membuat dan belajar membuatnya ! kalian bisa mengunjugi museum Wayang Indonesia ini. Berada di kecamatan Wuryantiri, kabupaten wonogiri ini diresmikan pada tahun 2004 bulan September oleh Ibu megawati Soekarnoputri. Lebih tepatnya terletak di jalan raya wonogiri-Pracimantoro km 13. 
Museum ini memiliki berbagai koleksi wayang dari berbagai daerah seperti jawa tengah, jawa barat dan juga bali. Wayang yang ada ditempat ini ada wayang kulit purwa, wayang golek. Wayang bali, wayang klitik, wayang suket serta wayang beber dan masih banyak koleksi lainnya. Ada koleksi wayang yang menarik yaitu wayang semar yang dibuat pada 1716 silam dan dibuat dengan bahan batu. Wayang ini digunakan untuk ruwatan leluhur di Ki warsino Sukasno pada masa kerajaan kartosuro. Koleksi menarik lainya yaitu lukisan semar dengan ukuran 3 x 3 meter yang dibuat oleh Ki Djoko Sutedjo yang pernah mendapatkan penghargaa rekor MURI pada 1998 di bulan agustus. Tak hanya wayang namun juga terdapat jejak masa kecil presiden RI Soeharto. Bangunan museum ini merupakan tempat tinggal pak presiden pada masa itu, hidup bersama dengan pamannya. Bangku kayu soeharto masih ada, saat itu bangku tersebut digunakan untuk menimba ilmu di Desa Wuryantoro. Kini sekolah tersebut berubah menjadi SD Negeri 1 Wuryantoro. Tampak di diding silsilah pak Harto. Museum yang buka pada pukul 07.00-17.00 ini tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. Kalian hanya akan ditarik uang parkir.  Yuk belajar tentang wayang disini ! melestarikan budaya bangsa ini. 

0 Response to "Museum Wayang Indonesia Wonogiri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel