Sendang Sono Yogyakarta

Sendang sono merupakan salah satu tempat ziarah bagi jiwa-jiwa yang gelisah. Kawasan ini terletak di bukit menoreh dengan kawasan yang sangat asri dan terkenal kesejukannya. Udara bukit serta keindahan rancangan arsitekturnya akan membuat kita terpesona menikmatinya. Berada disini kalian akan menikmati indahnya arsitektur Romo Mangun, menyusuri jalan salib, hingga berdoa di bawah kaki Bunda Maria. Sendang sono merupakan tempat peziarahan umat Katholik yang terkenal di Yogyakarta. Sendangsono terletak di Dusun Semagung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo. Tempat yang asri menyatu dengan alam memberikan energi yang positif serta rasa damai. Alirasn sungai serta pohon besar membelah tempat ziarah menjadikan tempat ini semakin sejuk. Pohon sono atau angsana berdiri kokoh dan tumbuh menaungi wilayah ini. akar mencekeram dengan kuatnya san menjadi sumber mata air sendang. 
Adanya pohon sono ini menajdikan tempat ini diberi nama Sendangsono. Dahulu tempat ini bernama sendang Semagung yang merupakan tempat istirahat dan singgah para bikhu berjalan kaki dari Borobudur menuju ke Boro bahkan sebaliknya. Kini mata air tidak dapat terlihat secara langsung karena telah tertutup dengan kotaka kaca dan alirannya mengalir memalui keran keran kecil yang biasa digunakan untuk cuci muka bahkan diambil untuk dibawa pulang setelah sebelumnya di doakan. Pohon sono etap berdiri kokoh mesti tak terlihat mata airnya. 
Meski merupakan tempat ziarah umat katholik namun sendang sono juga dibuka untuk umum. Tak heran jika umat agama lain datang sekadar mencari udara segar ataupun menepi darihiruk pikuk perkotaan yang bising. Pecinta arsitektur pasti akan memilih sendang sono menjadi destinasi menarik karena rancangan bangunan yang unik dan pernah dijadikan tempat syuting film 3 hari untuk selamanya, salah satu film yang booming pada masanya. Tata ruang serta bangunan cuku elok dengan konsep keseimbangan alam, menyatu dengan alam dan menciptakan harmoni nan indah para penikmatnya. Lantai berundak terkesan alami dengan kontur berupa bukit. Dari kota Yogyakarta sekitar 45 km atau satu jam perjalan dengan menggunakan kendaraan roda 4. Akses yang mudah menjadikan tempat ini semakin ramai para pengunjung. Penasaran seperi apa keindahan dan uniknya arsitektur Sendangsono! Agendakan perjalanamu kesini ya ! 

0 Response to "Sendang Sono Yogyakarta"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel