Puncak Gunung Rogojembangan

Wisata puncak selalu menawarkan keindahan yang membuat takjub siapa saja yang mengunjunginya. Bukan bosan namun malah semakin menikmati puncak dan mencari puncak puncak lain untuk dikunjungi dan dinikmati keindahnnya. Salah satu keindahan puncak yang bisa kalian kunjungi adalah puncak Gunung Rogojembangan dengan ketinggian 2177 Mdpl. Mungkin bagi kalian gunung ini masih sangat asing karena gunung ini biasa didaki oleh pendaki dari pekalongan saja. Sesekali ada pendaki dari luar namun belum begitu familiar bagi pendaki luar daerah. Pendaki yang datang biasanya mereka adalah para pemula yang ingin belajar untuk mendaki. Mereka ingin mendaki karena akan melihat megahnya gunung Slamet. Dengan waktu pendakian selama 3 hingga 5 jam dengan berbagai tanjakan serta kelokan yang eksotis. Tak ada yang mengecewakan sesampainya di puncak kawan. Seperti pepatah usaha tak akan mengkhianati hasil. Kamu bisa menikmati segala keindahan puncak dengan megah dan mengesankan. Membuat kita yang datang akan menjadwalkan ulang perjalannnya untuk menikmati kali kedua bahkan kali ke tiga perjalanannya. 

Jalur pendakian terdiri dua tempat yaitu desa gumelan Petungkriyo dan desa Simego kalibening. Namun para pendaki kebanyakan memilih jalur desa Gumelem karena ramah serta tak membingungkan jalurnya. Masuk ke wilayah pekalongan terdapat basecamp. Kalian bisa menggunakan mobil pick up  dengan biaya RP 600.000 ribu pulang serta pergi. Tak Nampak fasilitas hanya ada warung, kamar mandi juga parikr serta satu tempat untuk beristirahat. Pendakian Gunung Rogojembangan memiliki 3 pos. untuk menuju ke pos 1 kita akan disuguhkan jalan kampung dengan melihat warga menaman berbagai sayuran seperti kentang, sawi, kol, bawang merah. Warga daerah tersebut sangatlah ramah, tak jarang mereka memberikan hasil taninya untuk para pendaki. Pendakian ke pos satu sekitar 50 menit dan dilanjutkan ke pos icir selogilang dimana akan kamu lewati jalanan yang mudah serta landau. Tak ada sumber mata air meunju ke puncak ini jadi kalian harus membawa bekal yang cukup ya. Pos dua merupakan tempat pendaki beristirahat. Selanjutnya pos pringgondani yang memiliki kemiringan 0 derajat. Pendakian semakin menantang bukan! 

Rasa lelahmu akan terbayar dengan keindahan yang ditawarkan di puncak. Cobalah tengok didi barat pemandangan gunung slamet yang sangat gagah menjulang tinggi. Yuk nikmati segala keindahannya !

Share this post