Taman Nasional Hutan Halimun Salak

Hai sobat Rumah Pendidik. Jumpa lagi dengan rumah pendidik. Kali ini rumah pendidik akan mengulas hal yang spesial lho. Hutan halimun! Tentu kalian penasaran kan. Yuk simak ulasannya.... 
Halimun Halimun – Sungguh menakjubkan jika dapat menikmati dinamika ekologi pembentuk kehidupan hutan dengan berbagai karakternya secara langsung di hutan Halimun, beragam pepohonan yang memiliki tajuk membentuk atap berbalut lumut dan sulur liana dengan kehidupan di dalamnya seperti burung dan satwa penciri dapat secara langsung di amati dengan program paket wisata petualangan Halimun.
Hutan Halimun tempat baik untuk menjajal kemampuan wisata petualangan dan mengeksplor kekayaan yang benar-benar perlu dilindungi namun dapat dinikmati tanpa harus merusaknya, Hutan pun sebagai tempat mempelajari kehidupan karena hutan adalah media belajar dan materi pembelajaran.
Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah hutan terluas di pulau Jawa, pun masih sangat terjaga ekologi nya. hutan Halimun salak merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah dengan tumbuhan penciri nya adalah anggota suku dipterocarpaceae yang dapat di temukan pada ketinggian 600-800 mdpl. Dengan luasan berkisar 113.357 ha, hutan Halimun didominasi oleh pohon rasamala, jamuju dan puspa. Begitupun dengan jenis satwa yang menjadi penciri dan mendiami taman nasional ini adalah owa Jawa, macan tutul, elang Jawa dan Kukang.
Kawasan ini merupakan habitat yang sangat penting untuk Elang jawa yang terkenal tetapi terancam punah dan merupakan jenis burung yang mirip “Garuda”. Selain itu anda juga dapat mengamati burung terancam punah lainnya seperti rangkong, dan burung-burung yang indah seperti Luntur gunung, Srigunting ekor raket dan Burung kipasan merah dan lain-lain. Untuk pengamat burung, sangat disarankan untuk membawa teropong binokuler. Lainnya dapat dijumpai jenis-jenis serangga yang menarik dan indah, seperti kupu-kupu dan kumbang.
Meskipun agak sulit untuk menemukan langsung jenis-jenis mamalia, namun anda dapat menemukan tanda-tanda kehadirannya seperti jejak kaki dan kotoran Macan Tutul, atau minimal mendengar suara teriakan Owa Jawa.
Didalam kawasan Hutan Halimun juga terdapat beberapa fenomena keindahan air terjun merupakan salah satu daya tarik yang banyak diminati wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.  Pada umumnya air terjun terbentuk karena terjadinya patahan kulit bumi sehingga aliran air terpotong membentuk loncatan air sesuai prinsip aliran air dari ketinggian ke tempat yang lebih rendah. 
Demikian ulasan tentang hutan halimun  semoga bermanfaat. 

0 Response to "Taman Nasional Hutan Halimun Salak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel