Taman Sari Yogyakarta

Taman sari berada tak jauh dari Keraton Yogyakarta yang merupakan taman air istana merupakan bekas taman kesultanan Yogyakarta. Dengan julukan The Fragrant Garden dibangun pada 1755 hingga 1972 oleh sultan Hamengkubuwono I dan selesai di masa Sultan Hamengkubuwono II. Bangunan bergaya timur dan barat ini dalam proses pembangunannya di pimpin oleh Tumenggung Mangundipura kemudian mengundurkan diri diganti Pangeran Notokusumo.
 Taman sari layaknya kastil eropa dan jawa. Perpaduan dan kombinasi yang indah yang kini dapat kita nikmati bangunannya. Dibangun dengan lahan seluas 10 hektar dimana dipenuhi 57 Bangunan gedung, danau buatan, jembatan gantung, kolam pemandian, kanal air, dan lorong bawah air. 
Tempat yang paling terkenal disini adalah pemandian dan peristirahatan sultan, istri dan putri keraton yang diberi nama Pasiraman Umbul Binangun. Disana terdapat 3 kolam yaitu Umbul Pasiraman yaitu Umbul Kawitan untuk para putri raja Umbul Pamuncar sebagai tempat pemandian istri dan selir raja serta Umbul Panguras yaitu kolam khusus untuk sang raja. Sebagai tempat istirahat ternyata taman sari juga memiliki fungsi lain yaitu tempat pertahanan, tempat religius, dan tempat pesiar atau rekreasi. Jangan lupa jika datang kesini kamu harus menjelah hingga terowongan bawah tanah dan masjid. Berdasarkan sejarah yang berkembang terowongan ini merupakan tempat bersembunyi namun kini sudah tak berfungsi dan digunakan sebagai tempat tinggal. 
Masjid taman sari pun memiliki keunikan disbanding masjid lain dengan bentuk lingkaran yang unik serta sumur gumilang yangb berada dibawahnya sebagai tempat sultan untuk berdoa. Ketika gempa belanda tempat inipun pernah hancur  kemudian dilakukan renovasi pada beberapa bagian bangunan yang bisa diselamatkan. Jika kalian datang kesini jangan terlalu sore ya karena tempat ini tutup pukul 14.00 dan buka pada jam 08.00 pagi. Jika ke Keraton Yogyakarta, kalian harus datang kesini karena tempatnya tak jauh dari keraton. Selain keindahan yang ditawarkan juga tempat ini memberikan banyak sekali pelajaran berharga. Yuk lestarikan budaya jawa! 

0 Response to "Taman Sari Yogyakarta"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel