Bayarnya Seikhlasnya Cuma di Kopi Lali Pakem

Manusia membuka usaha tentu dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan menambah penghasilan. Seperti halnya usaha kuliner, setiap tempat pasti menyediakan aneka menu lengkap dengan harga yang harus dibayarkan dengan memperhitungkan keuntungan. Namun berbeda dengan tempat satu ini, namanya kopi lali. Sebuah tempat kuliner yang terletak di Beneran Jalan Pulowatu Purwobinangun, Pakem, Yogyakarta. Saat anda datang dan masuk ke dalam tempat ini akan terpampang sebuah banner bertuliskan kopi lali, makan minum sepuasnya bayar seikhlasnya. Apakah benar demikian, kita bisa makan sepuasnya dan bayar seikhlasnya! Yuk simak ulasannya.  

Pemilik rumah makan ini tidak mematok harga dari makanan dan minuman yang tersedia disana. Mereka bebas mengkonsumsi aneka masakan dan minuman dan membayar dengna sukarela atau seikhlasnya, ada juga yang tidak membayar. 

Ternyata menarik ya konsep dari pemilik yang Bernama Sujarwo ini, Sujarwo tidak takut jika usahanya akan bangrut dan gulung tikar. Nyatanya tempat ini selalu ramai walaupun bayar seikhlasnya namun tidak merugi. Selama 2 bulan menjalankan usaha ini , ternyata warung ini tetap berjalan hingga kini dan dapat membayar gaji 6 karyawan serta mampu membeli bahan modal masakannya. Sujarwo mempunyai tujuan yang mulia jadi ia yakin bahwa usahanya akan tetap berjalan lancar. Ternyata sudah dibuktikan kebenarannya. Adanya subsidi silang bagi yang tidak mampu sehingga usaha ini terus berkembang hingga sekarang. Pemilik juga menyediakan kebun salak yanag bisa bebas dipetik dengan membayar seiklasnya juga. 

Aneka makanan yang disajikanpun sangat menarik dan enak lho seperti oseng kulit dsingkong, oseng salak, oseng balado, rica rica jambal roti, oseng kulit mlinjo dan masih banyak menu lainnya. Minumannya juga beranekaragam lho! ada juga tela goreng, tempe mendoan, kopi asli, jahe dan minuman tradisional lainnya.Meski bayar seikhlasnya bukan berati makan dan minumannya terbuat dari bahan seadanya. Tetap mempertahankan kualitasnya. 

Sujarwo bercerita bahwa ia tak ingin mendapatkan keuntungan namun ingin mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan dari membantu sesame dengan usaha kopi lali ini. Beliau ingin memanfaatkan sisa hidup dengan berbagi kepada sesama. Seusai makan Dan minum pengunjung meletakkan piring serta gelas pada meja yang disediakan kemudian memasukkan uang seikhlasnya dalam kotak yang disediakan. Pengunjung juga bisa memberi uang kepada  grup musik yang telah menghiburnya. Unik dan menarik ya tempat ini! Jangan lupa berkunjung kesini, Kopi lali! 

Share this post